Perjuangan Mori Hanafi untuk Proyek Rp1 Triliun Jembatan Lewa Mori: Semua Jurus Saya Keluarkan

Mataram (Rinjanipost) – Anggota Komisi V DPR RI Dapil NTB I Mori Hanafi, memastikan pembangunan Jembatan Lewa Mori akan dimulai pada tahun 2026. Hal ini disampaikannya menanggapi aspirasi masyarakat Bima yang sudah lama menunggu eksekusi proyek strategis tersebut.
“Alhamdulillah, saat ini Detail Engineering Design (DED)-nya sedang dalam proses review dan ditargetkan selesai Oktober tahun ini,” ujar Mori, Selasa 24 Juni 2025 di Mataram.
Menurutnya, proyek ini awalnya direncanakan dibangun pada 2028 dalam perencanaan strategis nasional. Namun, melalui berbagai upaya lobi dan komunikasi intensif, ia berhasil mempercepat target pembangunannya.
“Jembatan ini nilainya tidak kecil, sekitar Rp1 triliun. Semua jurus saya keluarkan untuk mengamankan proyek ini agar tidak mundur. Bahkan awalnya direncanakan 2028, tapi bisa dimajukan ke 2026,” tegas Mori.
Ia juga mengingatkan agar tidak ada pihak yang mengklaim hasil perjuangannya secara sepihak. “Saya hanya ingin memastikan bahwa ini murni hasil kerja keras, bukan untuk dipolitisasi oleh pihak lain,” katanya.
Selain Jembatan Lewa Mori, Mori juga tengah mendorong percepatan penuntasan proyek Samota yang kini tengah direvisi anggarannya dari Rp600 miliar menjadi sekitar Rp400 miliar, setelah proses verifikasi teknis.
Terkait program pembangunan di Lombok, Mori menegaskan bahwa secara etika ia tidak mencampuri karena wilayah tersebut juga diwakili oleh koleganya di Komisi V, Abdul Hadi.
“Di Lombok itu ada Pak Abdul Hadi. Saya fokus di wilayah saya, dan kami saling menghormati batas etika politik,” ujarnya.
Mori berharap masyarakat terus mendukung upaya percepatan pembangunan infrastruktur di NTB, sekaligus memahami proses panjang yang dilalui dalam setiap tahapan program strategis nasional. (Iba)