
Detikntbcom – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Provinsi Nusa Tenggara Barat (DPW PPP NTB) Muzihir memastikan rekomendasi untuk Calon Guebernur dan Wakil Gubernur NTB pada Pilgub 27 November mendatang dipastikan belum final.
Apalagi katanya, rekomendasi hanya diberikan kepada pasangan Sitti Rohmi Djalilah-Musyafirin (Rohmi-Firin) ataupun ke Lalu Muhammad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda).
“Belum. Belum ada rekomendasi itu,” katanya membantah pernyataan Sekretaris PPP Muhammad Akri saat dihubingi DetikNTB, Rabu 17 Juli 2024 kemarin.
Muzihir menegaskan bahwa pernyataan Akri yang menyebutkan PPP sudah final diberikan rekomendasi ke pasangan Iqbal-Dinda dipastikan belum final.
“Saya baru mendarat di Lombok dari Jakarta, informasi itu tidak benar. Ketum DPP masih di Manado. Tunggu 3 hari lagi (keluar rekomendasi),” katanya.
Yang pasti kata Wakil Ketua DPRD NTB itu, jika saat penyerahan rekomendasi baik ke Rohmi-Firin maupun ke Iqbal-Dinda, DPP pasti memanggil pengurus DPW. Namun jika keputusan DPP mengeluarkan rekomendasi sepihak, pihaknya tetap akan taat terhadap perintah partai dan Ketua Umum.
“Kalau menurut ketua umum ke saya mustahil menyerahkan tanpa memanggil saya (Ketua DPW). Kami kan kami di level bawah pak, DPP mau apa saja kan boleh saja tanpa melibatkan kami,” katanya.
“Tetapi saya sangat yakin tidak mungkin menyerahkan SK itu tanpa ketua wilayah,” tegasnya.
Sebelumnya, informasi yang beredar bahwa rekomendasi PPP sudah final ke Paslon Iqbal-Dinda. Pernyataan itu disampaikan Sekretaris PPP NTB Muhammad Akri di salah satu media lokal di NTB setelah melihat rekam jejak Lalu Muhammad Iqbal yang punya jaringan luar di luar dan internasional.
“Sehingga DPP kemungkinan besar akan ke Iqbal. Walaupun belum keluar surat (rekomendasi, red), tetapi pasti akan keluar dari DPP,” kata Akri.
Dikonfirmasi ke Calon Wakil Gubernur NTB Musyafirin mendampingi Rohmi soal rekomendasi itu, pihaknya mengarahkan untuk tanyakan ke Ketua DPW PPP. “Langsung ke Pak Muzihir,” katanya singkat. (Iba)