Mahasiswa di Kota Bima Tewas Dibacok, Polisi Buru Pelaku

Kota Bima (Rinjanipost) — Seorang mahasiswa bernama Sandi M. Safii (25) ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar kosnya di kawasan Kelurahan Mande, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, Selasa (17/6) sore. Korban diduga menjadi korban pembacokan yang dilakukan oleh seorang pemuda berinisial RS (20) bersama beberapa rekannya.
Peristiwa berdarah itu terjadi sekitar pukul 16.30 Wita di kos-kosan Putra Istana Bogor, Lingkungan Made 3, RT 10 RW 03, yang diketahui milik warga setempat bernama Murdin alias Deo Jenggo.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden bermula saat korban bersama para pelaku dan beberapa teman lainnya menggelar pesta minuman keras sambil mendengarkan musik. Tidak lama kemudian, korban diajak masuk ke dalam kamar oleh empat orang terduga pelaku, yakni RS, Juka, Om Ded, dan Pong.
Menurut keterangan saksi bernama Uut (18), dirinya sempat melihat korban terlibat adu mulut dengan salah satu pelaku di dalam kamar. Karena merasa curiga, saksi kemudian memberanikan diri untuk mengintip dan mendapati korban sudah dalam kondisi terluka parah akibat bacokan senjata tajam di bagian leher.
“Korban dibacok satu kali di leher kiri menggunakan parang oleh Rato. Setelah itu para pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi,” ujar Uut.
Beberapa menit kemudian, seorang saksi lainnya, Wahidin (30), datang ke lokasi dan memastikan korban sudah tidak bernyawa. Peristiwa tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Rasanae Barat.
Kapolsek Rasanae Barat, AKP Suratno, bersama timnya tiba di lokasi sekitar pukul 17.15 Wita dan langsung mengamankan tempat kejadian perkara serta para saksi. Tim identifikasi Polres Bima Kota turut diterjunkan untuk melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti.
“Korban kemudian dibawa ke RSUD Bima untuk tindakan medis. Saat ini kami tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku utama dan rekannya,” jelas AKP Suratno.
Pihak kepolisian menduga pembacokan tersebut dipicu oleh pengaruh alkohol dan kemungkinan adanya motif dendam pribadi antara pelaku dan korban.
Untuk menjaga situasi tetap kondusif, Bhabinkamtibmas Kelurahan Mande juga telah diminta menyambangi warga dan memberikan edukasi agar menyerahkan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada pihak berwajib.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih memburu para pelaku yang melarikan diri usai kejadian. (Iam)