Mataram (Rinjanipost) – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal, menerima audiensi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Mataram, Rabu (18/6/2025).
Audiensi tersebut dipimpin oleh Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Hasil Riset BRIN, Dr. Sri Nuryanti, dan membahas penguatan sinergi riset serta peran strategis Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) NTB dalam pembangunan daerah.
Pertemuan ini turut dihadiri oleh Kepala BRIDA NTB, I Gede Putu Aryadi, Sekretaris BRIDA NTB Retno Untari, Koordinator Pokja BRIDA NTB, serta jajaran staf BRIN yang mendampingi Dr. Sri Nuryanti.
Dalam pemaparannya, Dr. Sri Nuryanti menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya BRIN untuk memperkuat pelaksanaan riset dan inovasi di daerah. “Kami ingin memastikan bahwa proses riset di daerah dapat berjalan efektif, efisien dan mampu menjadi dasar perencanaan pembangunan yang berbasis data dan inovasi,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur NTB menyampaikan apresiasi atas dukungan BRIN terhadap BRIDA NTB. Ia menegaskan bahwa BRIDA harus mampu tampil sebagai solution provider bagi berbagai persoalan pembangunan yang dihadapi daerah.
“BRIDA tidak cukup hanya menjadi lembaga administratif riset, tetapi harus menjadi pusat solusi. Kita butuh lembaga yang mampu memberikan rekomendasi strategis dan komprehensif untuk mempercepat kemajuan NTB,” ujar Gubernur Iqbal.
Gubernur juga mendorong BRIDA NTB untuk memperkuat kelembagaan dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia, khususnya peneliti, serta penyusunan Rencana Induk dan Peta Jalan Pemajuan Iptek Daerah. Dokumen tersebut diharapkan menjadi panduan jangka panjang dalam arah pembangunan berbasis riset yang sejalan dengan visi RPJMD NTB.
Sebagai salah satu BRIDA pertama yang terbentuk di Indonesia, BRIDA NTB dinilai memiliki posisi penting dalam membangun ekosistem riset dan inovasi yang kuat di daerah. Kolaborasi BRIN dan BRIDA diharapkan mampu menghasilkan riset yang aplikatif dan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat NTB. (Iba)
