Wali Kota Bima Terima Audiensi MUI, Bahas Penguatan Peran Ulama Hadapi Masalah Sosial
Kota Bima (Rinjanipost) – Wali Kota Bima menerima kunjungan silaturahmi dari jajaran Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bima pada kamis (7/9) di ruang kerjanya. Audiensi ini menjadi ajang diskusi strategis untuk memperkuat kontribusi para ulama dalam menghadapi berbagai persoalan sosial yang berkembang di tengah masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, MUI menyampaikan sejumlah masukan terkait penguatan peran dakwah dalam mencegah kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, hingga degradasi moral generasi muda. Salah satu usulan yang disampaikan adalah pentingnya program pembinaan keagamaan secara rutin di kalangan pelajar tingkat SMA dan sederajat.
Wali Kota Bima Arahman, yang disapa Aji Man itu, menyambut baik seluruh inisiatif yang diajukan oleh MUI. Ia menyatakan bahwa kolaborasi pemerintah dan para ulama sangat penting dalam menjaga stabilitas sosial dan spiritual masyarakat.
“Peran ulama sangat strategis. Kami berharap pesan-pesan moral melalui dakwah bisa menyentuh langsung ke hati masyarakat, terutama generasi muda,” ujar Wali Kota.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga mengajak MUI untuk turut mendukung program lingkungan, seperti kampanye “Satu Orang, Satu Pohon”, sebagai bagian dari upaya pencegahan bencana banjir. Ia menekankan bahwa persoalan sosial dan lingkungan tidak bisa diselesaikan hanya dengan pendekatan fisik, tapi juga harus disertai penguatan nilai-nilai religius.
Selain itu, Wali Kota juga meminta agar dakwah-dakwah keagamaan bisa disisipkan pesan-pesan kebersihan lingkungan, bahaya narkoba, dan perlawanan terhadap minuman keras.
Di akhir pertemuan, MUI menyampaikan harapannya agar pemerintah terus memberikan dukungan anggaran untuk kegiatan keagamaan yang bersifat pembinaan moral masyarakat. Wali Kota merespons dengan komitmen untuk terus membangun sinergi yang berkelanjutan antara pemerintah dan MUI demi kemaslahatan bersama.
Pertemuan tersebut ditutup dengan doa bersama agar pemerintahan Kota Bima senantiasa diberikan kelancaran dan keadilan dalam menjalankan roda pembangunan. (Fen)
