Semarak Lomba Perorangan dan Beregu di FORNAS VIII: 15 Inorga Tampilkan Aksi Terbaiknya
Mataram, (Rinjanipost)— Gelaran Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII terus berlanjut dengan menyuguhkan pertandingan seru dari berbagai cabang olahraga yang diikuti oleh 15 Inorga (Induk Organisasi Olahraga) hari ini. Memasuki hari kedua, pertandingan fokus pada kategori perorangan setelah sebelumnya pada hari pertama dipertandingkan kategori beregu.
Dalam pertandingan perorangan kali ini, terdapat tujuh jenis olahraga yang dipertandingkan, mencakup berbagai rentang usia. Mulai dari pernafasan pokok dan pernafasan lanjutan untuk kategori usia di bawah dan di atas 50 tahun, hingga draptera 4 Nusantara yang dibagi menjadi tiga kelompok usia: 30 tahun ke bawah, 50 tahun ke bawah, dan 51 tahun ke atas.
Menariknya, meskipun satu peserta hanya diperbolehkan mengikuti maksimal dua jenis lomba, satu beregu dan satu perorangan antusiasme tetap tinggi. Banyak peserta yang ingin mengikuti lebih banyak cabang, namun aturan membatasi partisipasi demi pemerataan dan efektivitas kompetisi.
“Awalnya ada 18 provinsi yang mendaftar di sistem, namun hanya 15 yang ikut serta. Tiga provinsi—Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Papua Barat—tidak bisa bergabung karena kendala komunikasi,” ujar salah satu panitia pelaksana.
Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah peserta terbanyak, yakni 48 orang. Sementara NTB sebagai tuan rumah mengirimkan 28 peserta, dengan perkembangan Inorga yang tergolong masih baru dan sedang tumbuh.
Format pertandingan kali ini langsung mengarah ke babak semifinal dan final tanpa babak penyisihan yang panjang. Hal ini disesuaikan dengan waktu pelaksanaan yang terbatas hanya dua hari.
“Walau waktunya singkat, pelaksanaannya cukup efektif. Kami hanya berharap ke depan panitia bisa meningkatkan kualitas pelaksanaan agar semua Inorga merasa terlayani dengan baik,” imbuhnya.
Dengan semangat kebersamaan dan sportivitas, ajang FORNAS VIII terus menjadi ruang apresiasi bagi para pegiat olahraga rekreasi di seluruh Indonesia. Harapan besar pun disematkan agar pelaksanaan di masa mendatang bisa lebih matang dan merata dalam pelayanan kepada setiap Inorga. (Fen)