Hukum & KriminalKeuanganPembangunanSuara Mahasiswa

Diduga Bermasalah, Proyek Renovasi Pasar Sila Rp57 Miliar Didemo FPNM

Mataram (Rinjanipost) – Forum Pemuda NTB Melawan (FPNM) mendesak aparat penegak hukum dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengusut dugaan korupsi dalam proyek renovasi Pasar Sila, Kabupaten Bima.

Proyek senilai Rp57 miliar itu digarap oleh PT Relis Sapindo Utama sejak 18 Agustus 2023 melalui Balai Pelaksana Pemeliharaan Jasa Konstruksi (BP2JK) NTB dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BP2W) NTB.

Ketua FPNM Ramadhan Ubba, menilai sejak awal proyek tersebut sarat dengan persoalan. Mulai dari proses tender yang dianggap tidak transparan, dugaan nepotisme dan kolusi, hingga pelaksanaan pekerjaan yang disebut tidak sesuai aturan teknis konstruksi.

“Publik dan aparat hukum harus memberi perhatian serius. Jangan sampai pasar yang menjadi penopang ekonomi rakyat justru dikorbankan karena proyek bermasalah,” tegas Ubba dalam aksi demonstrasi di depan kantor BP2JK NTB, Rabu (10/9/2025).

Menurutnya, berbagai indikasi penyimpangan sudah berulang kali diprotes, namun tidak digubris. Antara lain penggunaan lahan galian C tanpa izin, ketiadaan uji laboratorium tanah di sekitar proyek, hingga dugaan pengambilalihan pengerjaan oleh pemerintah desa setempat.

“Hingga saat ini, pengerjaan yang sudah memasuki tahap akhir masih jauh dari standar mutu dan berpotensi merugikan negara. Kami menolak jika anggaran negara justru masuk ke kantong gelap koruptor,” tambahnya.

Lewat pernyataan sikapnya, FPNM menyampaikan dua tuntutan utama:

  1. Mendesak pimpinan BP2JK NTB segera memanggil dan mengadili pihak pelaksana proyek PT Relis Sapindo Utama.
  2. Mendesak BP2JK NTB melakukan audit ulang terhadap perusahaan pemenang tender serta mengevaluasi secara rinci spesifikasi pekerjaan.

“Proyek Pasar Sila adalah milik rakyat, bukan arena bancakan bagi oknum. Jika dibiarkan, rakyat kecil yang akan paling terdampak,” tutup Ubba.

*Penulis: Salah Satu Anggota FPNM

*Editor: Fen/Rinjanipost

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button