Bisnis dan EkonomiKabar DesaPembangunan Manusia dan KebudayaanPemerintahan

Gubernur NTB Usung Hilirisasi dan Desa Berdaya sebagai Strategi Turunkan Kemiskinan

Mataram (Rinjanipost) – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tengah memfokuskan arah pembangunan pada pengentasan kemiskinan. Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal, menilai hilirisasi sektor pangan dan program Desa Berdaya menjadi kunci untuk memperkuat ekonomi masyarakat.

Saat membuka Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Angkatan LXIII di Kantor Gubernur NTB, Jumat (12/9), Iqbal menegaskan daerahnya memiliki sumber daya melimpah seperti jagung, kopi, kakao, hingga ikan tuna. Namun potensi besar itu dinilai belum maksimal karena lemahnya proses hilirisasi.

“Masalah utama kita adalah hilirisasi. Padahal potensi pangan dan pariwisata yang kita miliki bisa mengangkat perekonomian rakyat jika dikelola lebih baik,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, angka kemiskinan di NTB masih berada di kisaran 11,5 hingga 12 persen. Untuk menekan angka tersebut, pemerintah meluncurkan program Desa Berdaya, yakni transformasi desa miskin menjadi desa mandiri dalam dua tahun melalui intervensi terarah.

Selain sektor pangan, Pemprov NTB juga menyiapkan NTB Capital sebuah badan usaha yang dirancang untuk menarik investasi sekaligus memastikan keterlibatan daerah dalam proyek strategis. Menurut Iqbal, keberadaan lembaga ini akan memberi kepastian bagi investor sekaligus menguatkan posisi pemerintah daerah.

“Dengan NTB Capital, iklim investasi akan lebih kondusif karena ada jaminan kepastian dan keterlibatan daerah,” jelasnya.

Iqbal juga menekankan perlunya inovasi untuk memangkas biaya logistik serta memperkuat fasilitas penyimpanan hasil panen. Upaya ini diyakini dapat menjaga stabilitas harga komoditas, yang selama ini cenderung anjlok saat musim panen raya.

“Petani sering rugi karena harga jatuh saat panen bersamaan. Kalau kita punya storage yang baik, hasil panen bisa ditahan sampai harga lebih stabil,” katanya.

Di akhir acara, Gubernur NTB mengajak peserta PKN untuk memberikan gagasan, sekaligus menikmati produk-produk lokal daerah.

“Silakan rasakan kuliner, buah segar, dan produk UMKM kita. Dengan begitu, Anda ikut mendukung ekonomi masyarakat NTB,” tutupnya. (Fen)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button