Headline NewsPemerintahanPeristiwa

Enam Eselon II Resmi Dilantik, Gubernur NTB Ingatkan Jabatan Bukan untuk Disalahgunakan

Mataram (Rinjanipost)– Gubernur Nusa Tenggara Barat Lalu Muhamad Iqbal, pada Rabu siang (17/9), secara resmi melantik enam pejabat eselon II yang lolos seleksi terbuka, di Pendopo Gubernur NTB. Prosesi pelantikan dihadiri oleh jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, serta keluarga pejabat yang baru saja dilantik.

Enam pejabat yang dilantik yaitu:

  1. Herman Budi sebagai Inspektur Inspektorat NTB
  2. Samsudin sebagai Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
  3. Ervan Anwar sebagai Kepala Dinas Perhubungan
  4. Irnadi Kusuma sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)
  5. Marga Sulkifli Rayes sebagai Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa
  6. Dr. Hubadi sebagai Kepala Biro Hukum

Dalam pidatonya, Gubernur Iqbal menyebut bahwa mutasi dan pengangkatan ini dilakukan melalui proses meritokrasi. Dari 66 peserta seleksi, enam orang terpilih berdasarkan penilaian obyektif dan transparan. Ia menyatakan bahwa meskipun tidak bisa dilepaskan dari unsur subjektivitas, pihaknya berusaha menjaga agar keputusan diambil semaksimal mungkin secara objektif.

Gubernur juga menekankan bahwa integritas merupakan hal mutlak yang harus dimiliki oleh seluruh pejabat. Ia mengingatkan agar pejabat tidak hanya terpaku pada jabatan, ataupun mempermainkan prosedur pelayanan kepada masyarakat dengan syarat-syarat yang memberatkan.

Ia menambahkan catatan khusus untuk beberapa unit kerja:

  • Kantor Inspektorat diminta untuk melakukan pemetaan risiko pembangunan, memperkuat koordinasi dengan BPSDM agar semua pejabat eselon II memiliki sertifikasi manajemen risiko, serta menjaga agar proses kerja tidak menimbulkan persoalan hukum.
  • Biro Hukum diharapkan tidak hanya sebagai penyusun regulasi (“mesin fatwa”), melainkan juga sebagai mitra dalam memberi pendapat hukum yang kuat dan aplikatif kepada OPD.
  • Biro Pengadaan Barang dan Jasa diperintahkan menjaga profesionalitas, bekerja sesuai aturan, serta menerapkan transparansi di area yang rawan penyalahgunaan.

Di akhir sambutannya, Gubernur menyebut bahwa dirinya bersama Wakil Gubernur akan memantau kinerja para pejabat yang baru dilantik selama enam bulan ke depan sebagai bagian dari upaya akuntabilitas atas amanah yang diembankan masyarakat. (Fen)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button