Pemprov NTB Klarifikasi Isu Kecurangan Seleksi Calon Kepala Sekolah: Yusron Hadi Minta Masyarakat Tidak Berprasangka Dulu

Mataram, (Rinjanipost)— Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) memberikan klarifikasi resmi terkait isu dugaan kecurangan dalam proses seleksi calon kepala sekolah yang belakangan ramai diperbincangkan publik.
Plt. Kepala Dinas Kominfotik NTB Yusron Hadi, menegaskan bahwa seluruh tahapan seleksi telah dijalankan sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang berlaku. Ia meminta masyarakat untuk tidak terburu-buru menarik kesimpulan atau menuding tanpa dasar yang kuat.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak terlalu cepat berprasangka. Semua proses seleksi ini dilakukan secara transparan dan mengikuti pedoman dari pemerintah pusat,” ujar Yusron
Isu kecurangan mencuat setelah sejumlah peserta seleksi mengeluhkan adanya perubahan status kelolosan secara mendadak di akun masing-masing. Hal ini memicu dugaan bahwa terdapat manipulasi data dalam sistem seleksi. Namun, pemerintah daerah menegaskan bahwa kuota peserta yang mengikuti tahapan lanjutan telah ditentukan dari awal, berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB juga telah menjelaskan bahwa dari lebih dari 500 pendaftar, hanya sebagian kecil yang bisa diikutsertakan dalam tahapan substansi, menyesuaikan dengan kuota yang tersedia. Hal ini diklaim sebagai bentuk efisiensi sekaligus menjaga kualitas proses seleksi.
Yusron menambahkan bahwa Pemprov NTB terbuka terhadap masukan dari masyarakat dan siap melakukan evaluasi apabila ditemukan kekeliruan dalam proses seleksi tersebut. “Transparansi dan akuntabilitas adalah prinsip yang kami pegang teguh. Jika ada yang merasa dirugikan, silakan tempuh jalur pengaduan yang tersedia secara resmi,” tegasnya.
Pemprov berharap klarifikasi ini dapat meredam keresahan publik dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses rekrutmen jabatan kepala sekolah yang profesional dan berintegritas. (Fen)