Breaking NewsHukum & Kriminal

BCW Desak Bupati Bima Copot Kepsek SMPN 3 Sanggar, Diduga Selewengkan Dana BOS dan PIP Rp300 Juta

Bima, (Rinjanipost) — Dugaan praktik korupsi kembali mencoreng dunia pendidikan. Direktur Eksekutif Bima Corruption Watch (BCW) Andriansyah, secara tegas meminta Bupati Bima, Ady Mahyudin, untuk mencopot Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Sanggar, Kecamatan Sanggar, karena diduga terlibat dalam penyalahgunaan dana BOS dan PIP senilai ratusan juta rupiah.

Menurut Andriansyah, dugaan penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sejak tahun 2022 hingga 2024 serta potongan terhadap bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) siswa menjadi alasan utama desakan ini disampaikan. Ia menilai kepemimpinan kepala sekolah saat ini gagal membawa kemajuan berarti bagi sekolah tersebut.

“Sekolah tidak menunjukkan perkembangan. Bahkan setelah kami melakukan investigasi di lapangan, ditemukan banyak ketidaksesuaian antara laporan penggunaan anggaran dan kondisi nyata di sekolah,” kata Andriansyah kepada wartawan, Minggu (28/7/2025).

BCW mengungkapkan, berdasarkan hasil pemantauan mereka bersama tim bidang hukum dan HAM, sejumlah pos anggaran yang tercantum dalam laporan pertanggungjawaban (LPJ) sekolah tidak terlihat realisasinya. Fasilitas yang seharusnya sudah diperbaiki seperti ruang kelas dan perpustakaan, justru dalam kondisi rusak dan tak layak digunakan.

“Kami menemukan ruang belajar kosong, kursi rusak nyaris patah, dan perpustakaan yang tidak sesuai dengan rincian anggaran. Ini patut diduga kuat sebagai bentuk penyimpangan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, BCW mendesak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan NTB dan Inspektorat Daerah untuk segera melakukan audit dan penelusuran terhadap pengelolaan anggaran di SMPN 3 Sanggar. Mereka juga menyatakan akan membawa temuan ini ke jalur hukum.

“BCW bersama tim hukum telah mengumpulkan dokumen dan bukti-bukti yang valid. Dalam waktu dekat, kami akan menyampaikan laporan resmi ke Kejaksaan Tinggi NTB agar dugaan korupsi ini diusut secara tuntas,” pungkas Andriansyah

Sampai sekarang kepala SMPN 3 SANGGAR pun belum memberikan keterangan persnya ketika di konfirmasi oleh awak media. (Fen)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button