Kontingen Jatim Borong Medali di FORNAS VIII NTB Lewat Olahraga Tulang Sehat

Mataram, (Rinjanipost)— Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII tahun 2025 yang berlangsung di Nusa Tenggara Barat menjadi panggung prestasi luar biasa bagi Kontingen Jawa Timur (Jatim). Dalam cabang Olahraga Tulang Sehat yang dinaungi Induk Olahraga (Inorga) Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (PERWATUSI), Jatim sukses mencuri perhatian lewat raihan medali yang gemilang.
Berdasarkan data resmi yang dirilis oleh Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Jawa Timur pada Kamis (31/7), tim Jatim berhasil mengantongi dua medali emas. Medali tersebut diraih dari kategori Senam Osteoporosis berdurasi 6 menit untuk peserta berusia di atas 75 tahun, serta kategori Senam Osteoporosis 22 menit.
Tak hanya itu, kontingen Jatim juga menambah koleksi medali mereka dengan satu perak untuk kategori senam usia lanjut dan satu perunggu dari kategori Senam Osteoporosis 22 menit. Hasil ini menegaskan komitmen Jatim dalam membina olahraga rekreasi yang berdampak pada kesehatan masyarakat.
Olahraga Bernilai Edukasi
Olahraga Tulang Sehat bukan semata ajang kompetisi, tetapi juga sarana edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis sejak dini. PERWATUSI sebagai organisasi pelopor terus mendorong masyarakat agar rutin berolahraga dengan aktivitas fisik yang bersahabat bagi semua usia.
Sebagai bagian dari International Osteoporosis Foundation (IOF), PERWATUSI juga aktif dalam kampanye global dan bersinergi dengan KORMI dalam memperluas edukasi kepada masyarakat.
Dalam sambutannya saat pembukaan lomba, Ketua Umum PERWATUSI Pusat, memberikan semangat kepada para peserta.
“Yang hadir di sini adalah orang-orang pilihan. Kita semua datang untuk bersaing, tapi lebih dari itu, kita datang untuk bergembira dan merayakan kesehatan bersama,” ujar Anita penuh inspirasi.
Pesan tersebut disambut antusias oleh para peserta dan menjadi semangat kebersamaan dalam ajang yang mengedepankan nilai solidaritas, kegembiraan, dan gaya hidup sehat di tengah masyarakat. (Fen)