Headline NewsSuara Mahasiswa

Nanang Sofian: BUMDes Harus Jadi Motor Perubahan, Bukan Sekadar Menghabiskan Anggaran

Bima (Rinjanipost) – Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Risa dinilai belum sepenuhnya memberikan dampak positif bagi kemajuan desa. Padahal, Desa Risa dikenal memiliki sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) yang melimpah, sehingga seharusnya mampu berkembang menjadi desa mandiri.

Hal itu disampaikan oleh tokoh muda Desa Risa Nanang Sofian, yang menilai BUMDes semestinya tidak hanya berperan sebagai lembaga pengelola dana desa, tetapi juga sebagai penggerak perekonomian masyarakat.

“BUMDes harus menjadi lembaga yang membawa perbaikan, bukan sekadar menghabiskan anggaran. Desa Risa punya potensi besar, sayang sekali kalau tidak dimanfaatkan dengan baik,” tegas Nanang, Selasa (24/9).

Ia mencontohkan, hasil pertanian Desa Risa sangat menjanjikan. Komoditas padi, jagung, hingga bawang mampu menghasilkan ratusan ton sekali panen dan ribuan ton setiap tahunnya. Namun hingga kini, belum ada upaya menghadirkan industri pengolahan untuk memberi nilai tambah bagi petani.

Selain itu, sektor pariwisata juga belum dikelola secara maksimal. Padahal Desa Risa memiliki tiga destinasi wisata unggulan, yakni Agrowisata Kampung Bawang, Air Terjun Ncona, dan Air Terjun Kalate.

“Kalau dikelola dengan serius, sektor ini bisa menjadi sumber pemasukan desa seperti halnya Desa Sade di Lombok Tengah,” tambahnya.

Nanang juga menyoroti ketidakjelasan arah pengelolaan BUMDes yang menurutnya menjadi masalah berulang setiap tahun. Ia mendesak pemerintah desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) lebih aktif mengawasi penggunaan anggaran agar benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

“Setiap rupiah yang masuk ke BUMDes wajib dipertanggungjawabkan. Jangan sampai ketidakjelasan dibiarkan, apalagi kalau ternyata memang sengaja dibuat demikian. Itu justru akan menghambat pembangunan desa,” ujarnya.

Menurutnya, BUMDes harus berani membuka diri terhadap ide, inovasi, dan masukan dari berbagai pihak. Dengan kolaborasi antara pemerintah desa, BPD, dan masyarakat, Desa Risa diyakini mampu menjadi desa yang mandiri secara ekonomi dan sosial.

*Penulis: Nanang Sofian 

*Editor: Fen

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button