Detikntbcom – Konsolidasi yang bakal digelar Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Rabu 17 Juli 2024 besok di salah satu hotel di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Lombok Tengah itu menghadirkan banyak spekulasi khusus paket Pilkada Bima.
Konsolodasi tersebut mengundang banyak Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) yang sebelumnya mendaftar di partai besutan presiden terpilih Prabowo Subianto yang akan dihadiri langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Baca juga: Muhammad Putra Feriyandi Siap Lawan Kotak Kosong di Pilkada Bima
Untuk bakal calon dari Kabupaten Bima, Partai Gerindra mengundang Ketua DPRD Muhammad Putra Feriyandi (Dae Yandi) dan Rostiati Dahlan tidak lain merupakan istri dari Wakil Bupati Bima Dahlan M Noer.
Dua nama yang diundang oleh partai yang merupakan pimpinan DPC-nya di Kabupaten Bima itu merupakan suami dari Rostiati itu sendiri yaitu Dahlan M Noer.
Melalui agenda Partai Gerindra yang mengundang Dae Yandi dan Rostiati itu seolah terendus bahwa kedua figur itu akan bersama-sama untuk maju di Pilkada Kabupaten Bima yang digelar 27 November 2024 mendatang.
Dalam undangan yang tersebar itu terlihat banyak nama Calon Kepala Daerah termasuk Cawagub Indah Dhamayanti Putri dan Bakal Calon Walikota Bima Mohammad Rum.
Baca juga: Muhammad Putra Feriyandi Terima Rekomendasi Perdana dari Partai Hanura
Ketua DPC Gerindra Dahlan M Noer mengatakan, dirinya enggan berbicara lebih banyak soal itu. Diketahui juga sebelumnya bukan hanya istri dari Dahlan tetapi juga anaknya Ridha Ulfahmi didorong maju mendampingi Dae Yandi.
“Belum (ditentukan),” kata Wakil Bupati dua periode itu, Selasa 16 Juli 2024.
Ditanya soal undangan yang akan memanggil istrinya untuk agenda konsolidasi Partai Gerindra di salah satu hotel di Kawasan KEK Mandalika Lombok Tengah Dahlan membenarkan hal itu. “Iya besok(dipanggil),” ujarnya.
Kabar kepastian Golkar dan Gerindra di Pilkada Kabupaten Bima juga direspon oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Golkar Bima Mus Muliadin.
Menurutnya kabar itu bisa saja dikatakan benar, sebab Dae Yandi dan Hj Rostiati sama-sama yang akan dipanggil oleh Partai Gerindra dalam agenda konsolidasi.
Hal itu bisa dikatakan sinyal bahwa dua orang itu akan maju di Pilkada Kabupaten Bima. “Mungkin bisa karena kemarin ada dua nama,” bebernyas, Selasa 16 Juli 2024.
Lebih lanjut ia pun mengatakan, mengenai langkah partai Golkar selanjutnya, masih akan menunggu arahan dan perintah dan DPP serta DPD untuk memantapkan konsolidasi kedepannya.
Untuk informasi, Dae Yandi sebelumya selain Golkar telah mendapatkan rekomendasi dari Gelora, NasDem, PDIP, Demokrat dan Hanura. (Iba)
