NTB Sambut Hangat FORNAS VIII, Gubernur Tegaskan Komitmen pada Olahraga, Budaya, dan Ekonomi Lokal

Mataram (Rinjanipost)– Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi menjadi tuan rumah Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII tahun 2025. Ribuan peserta dari seluruh Indonesia hadir memeriahkan ajang olahraga masyarakat ini, yang untuk pertama kalinya digelar di wilayah timur Indonesia.
Dalam sambutannya, Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal, atau yang enggan disapa Miq Iqbal menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan karena dipercaya menyelenggarakan ajang nasional tersebut. Ia menyebut momentum ini sebagai sejarah baru bagi NTB dan bentuk kepercayaan besar dari pemerintah pusat serta masyarakat Indonesia.
“FORNAS bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi perayaan semangat kebersamaan, pelestarian budaya, dan dorongan ekonomi lokal,” ujar Gubernur di hadapan ribuan peserta dan tamu undangan.
FORNAS VIII di NTB mengusung prinsip ramah lingkungan, pelibatan budaya lokal, dan pemberdayaan potensi daerah. Pertunjukan seni, sajian kuliner khas seperti makanan Sasak, Samawa, dan Mbojo, hingga pameran komunitas turut memeriahkan rangkaian kegiatan. Bahkan 90% fasilitas dan kebutuhan acara dikerjakan oleh putra-putri daerah NTB.
“Filosofi kegiatan ini jelas, kalah menang bukan tujuan utama. Yang terpenting adalah partisipasi dan kegembiraan bersama,” tegasnya.
Gubernur juga mengungkapkan bahwa persiapan dilakukan dalam waktu yang relatif singkat, yakni hanya tiga bulan, namun tetap mengutamakan kualitas dan keterlibatan seluruh lapisan masyarakat mulai dari OPD, komunitas olahraga, pelajar, santri, hingga UMKM. ,Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengajak seluruh masyarakat NTB menjadi tuan rumah yang membanggakan, dengan menunjukkan keramahan, kehangatan, serta pelayanan terbaik kepada seluruh tamu dan peserta.
Namun suasana haru menyelimuti pembukaan FORNAS VIII ketika Gubernur menyampaikan belasungkawa atas wafatnya salah satu peserta dari Kontingen Yogyakarta, R. Haryo Wijoyo (64), yang meninggal karena serangan jantung di Gili Trawangan.
“Atas nama Pemerintah Provinsi NTB dan seluruh masyarakat, kami menyampaikan duka yang mendalam. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.
Gubernur juga menekankan bahwa FORNAS ini sejalan dengan visi-misi nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yakni menjadikan olahraga dan pariwisata sebagai pendorong ekonomi kerakyatan.
Di akhir sambutannya, ia mengajak seluruh peserta dan tamu untuk menikmati keindahan NTB, mulai dari panorama Gunung Rinjani hingga kekayaan laut dan budaya lokal, sembari pulang membawa kenangan dan semangat persaudaraan yang lebih kuat.
“NTB bukan sekadar provinsi biasa. Setiap jengkal tanahnya menyimpan kisah pengorbanan, keindahan, dan nilai persatuan. Mari kita jadikan FORNAS VIII sebagai ajang mempererat bangsa,” pungkasnya.
Fornas resmi dibuka pada, Sabtu malam 26 Juli 2025 di halaman kantor Gubernur NTB.
Turut Hadir dalam opening ceremony tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Wakil Ketua Komisi III DPR RI Sari Yuliati, Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal, Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri serta tamu undangan lainnya.(Fen)