Detikntbcom – Hasil survey Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menginginkan wajah baru memimpin Kota Mataram.
“Hampir 63,8 persen menginginkan tokoh baru untuk memimpin Kota Mataram dan sebanyak 28,9 persen menginginkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota petahana untuk melanjutkan kepemimpinan di kota Mataram dan sebanyak 7,3 persen tidak menjawab,” kata Direktur Eksekutif LKPI Togus Lubis seperti siaran pers diterima media ini, Rabu 26 Juni 2024.
Survey ini melibatkan 1250 Warga Kota Mataram yang tersebar 50 kelurahan secara proposional berdasarkan DPT pemilu 2024.
Penarikan data dalam survei ini mengunakan metode multistage random sampling, survey ini memiliki margin of error 2,77 persen dan Tingkat Kepercayaan 95 persen. Adapun survey ini dilakukan sejak 11-22 Juni 2024.
Terkait tingkat ketidakkepuasan warga kota Mataram terhadap tata kelola yang dijalankan Wali Kota sebanyak 64,3 persen. Sebanyak 31,8 persen puas.
Untuk tingkat elektabilitas dengan simulasi terbuka menempatkan nama Sekretaris DPRD Kota Mataram Lalu Lalu Aria Dharma menjadi tokoh yang paling banyak diinginkan untuk memimpin kota Mataram, dimana tingkat keterpilihan secara top of mind mencapai 25,8 persen.
Sementara bertengger di urutan kedua Mohan Roliskana sebagai Wali Kota Mataram sebanyak 21,7 persen. Wakil Wali Kota Mataram TGH Mujiburrahman dipilih 17,9 persen, Hj Putu Selly Andayani dipilih sebanyak 8,7 persen.
Togu menyebut, Ketua DPRD Kota Mataram Didi Sumardi 4,8 persén, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Mataram Abd Rahman dipilih sebanyak 2,8 persen dan Direktur RSUD Provinsi NTB dr HL Herman Mahaputra 2,4 persen dan tokoh lainnya dibawah 1 persén.
Simulasi tertutup dengan diajukan 6 nama bakal calon Wali Kota Mataram Lalu Aria Dharma dipilih sebanyaknya 30,7 persen.
Kedua, Mohan Roliskana 26,6 persen, disusul TGH Mujiburrahman 20,8 persen Hj Selly Andayani dipilih 9,3 persen, Muzihir 5,7 persen dan Abd Rahman sebanyak 3,1 persen.
Menanggapi hasil survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI), Pengamat politik,Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Yogyakarta, Ludiro Madu menilai bahwa naiknya elektabilitas Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Mataram Lalu Aria Dharma sebagai Bakal Calon Wali Kota Mataram karena masyarakat ingin adanya perubahan dalam peningkatan ekonomi.
“Ya naiknya elektabilitas Sekwan DPRD Kota Mataram, Lalu Aria Dharma, karena Masyarakat Mataram ingin yang berubah dan meningkatnya ekonomi untuk Masyarakat,” katanya.
Ludiro menyebutkan, Masyarakat Mataram sudah tidak melihat lagi sosok petahana saat ini, karena banyak yang ingin pemimpin yang lebih paham akan keinginan masyarakatnya dan kinerja yang membuat dampak baik untuk perubahan Kota Mataram. Hal ini menjadi peluang Lalu Aria Dharma untuk memenangkan pilwakot Kota Mataram.
“Masyarakat jenuh dengan pemimpin petahanan yang kinerja dianggap kurang memperhatikan warganya, dan mereka lebih cenderung pemimpin baru, seperti Lalu Aria Dharma yang menjadi pilihan Masyarakat Kota Mataram karena mereka lebih merasa sosok Sekwan itu mampu membawa perubahan bagi pembangunan kota Mataram,” jelas Ludiro.
Selain itu, kata dia, sebagai sekwan DPRD Kota Mataram, Lalu Aria Dharma memiliki pengalaman dalam banyak bidang, tentunya katanya, ini menjadi modal untuk merebut suara masyarakat Kota Mataram.
“Sebagai sekwan sudah modal untuk merebut suara masyarakat Kota Mataram, maka peluang menang Lalu Aria Dharma sangat besar dengan menjalani program pro rakyat,” bebernya. (Iba)
