Detikntbcom – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Nusa Tenggara Barat (DPRD NTB) Marga Harun meminta masyarakat tidak terprovokasi karena beda pilihan politik pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang digelar di NTB.
Dewan muda dari daerah pemilihan VI meliputi Bima, Dompu dan Kota Bima itu melihat fenomena akhir-akhir ini sangat miris, sebab polarisasi dan keterbelahan masyarakat sangat tajam. Jika ini dibiarkan berlarut maka akan mengancam kestabilan daerah.
“Saya melihat di berbagai platform media sosial bahkan di tengah masyarakat terjadi gesekan yang sangat tajam soal perbedaan pilihan poltik ini,” kata pria kelahiran Dompu itu kepada Detikntbcom, Senin 14 Oktober 2024 di Mataram.
Pernyataan tersebut tentu katanya punya bukti yang cukup. Marga mencontohkan gesekan perbedaan politik di Pilkada Kabupaten Dompu. Ini disebabkan hanya ada dua pasang calon yang bertarung.
Marga meminta kepada semua pihak untuk menahan diri dan tidak terprovokasi atas perbedaan politik itu. “Saya minta semua pihak untuk menahan diri dan tidak terprovokasi yang akan melahirkan hal-hal yang tidak diinginkan,” pintanya.
Marga meminta para stakeholder untuk berperan aktif khususnya penyelenggara Pemilu seperti Bawaslu dan KPU untuk aktif berada di tengah masyarakat.
Selain itu, pihaknya juga meminta TNI/Polri untuk mendetesi dini potensi kerawanan pemilu yang tengah berlangsung apalagi sekarang para Paslon sedang gencarnya berkampanye di tengah masyarakat.
“Tentu peran serta semua pihak sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga di Pilkada ini dapat melahirkan pemimpin yang berkulitas hasil pemilu yang berintegritas,” katanya. (Iba)
