DPRD NTB Didesak Panggil Para Oknum Mafia Tambang di KSB
Detikntb.com – Sejumlah mahasiswa Sumbawa dari Demokrasi Rakyat Menggugat Nusa Tenggara Barat (DRM NTB) menggelar aksi depan kantor DPRD Nusa Tenggara Barat (DPRD NTB), Jum’at 14 Juni 2024.
Ini merupakan aksi kedua dari (DRM NTB) yang sebelumnya melakukan aksi di Markas Polda Nusa Tenggara Barat (Mapolda NTB).
Baca juga: Mahasiswa Pulau Sumbawa Desak Kajati dan Kapolda NTB Usut Dugaan Korupsi Bupati KSB
Masa aksi meminta kepada DPRD NTB memanggil, memeriksa dan atensi pihak yang diduga terlibat dalam kasus tambang ilegal tersebut.
“Kami mohon, kami minta kepada DPR hari ini untuk memanggil, memeriksa dan atensi oknum-oknum ataupun mafia tambang yang ada di KSB,” ujar Korlap aksi Indra.
Per tahun 2016 – 2020 jelasnya, PT Waskita Beton Precast Tbk merugikan anggaran Rp2,5 triliun dan pertahun tersebut PT Waskita Beton Precast Tbk diduga tidak menerapkan pajak.
Masa aksi menduga PT Waskita Beton Precast Tbk ini diduga tidak memenuhi syarat karena selain melakukan tindak pidana korupsi yang merugikan daerah dan negara juga tidak mempunyai izin.
Masa aksi juga meminta kepada DPRD dan pihak aparat untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan kasus ini.
Selain diduga ilegal, kehadiran PT Waskita Beton Precast Tbk juga mencemari lingkungan KSB. “Dicemari lingkungannya, dicemari tindak pidana korupsi, pajak yang tidak perhah disetor, izin yang tidak dikantongi, itu sangat disayangkan,” tambahnya.
Aksi terbebut diterima perwakilan Sekretariat DPRD NTB, Indah. Indah menyampaikan bahwa anggota DPRD tidak bisa menerima aspirasi mahasiswa karena seluruh anggota DPRD NTB sedang Kunjungan Kerja ke luar daerah.
“Terkait dengan surat kami akan cek kembali dan akan kami dampaikan kepada pimpinan dan anggota terutama anggota dapil 5 KSB,” ujarnya singkat. (Dwi)
