Mataram, (Rinjanipost) — Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII secara resmi ditutup oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka, di kawasan eks Bandara Selaparang, Kota Mataram, pada Jumat malam. Penutupan acara ini turut dihadiri Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal, serta sejumlah tokoh nasional.
Dalam sambutannya, Wapres Gibran menekankan bahwa nilai utama dari FORNAS terletak pada semangat persaudaraan dan sukacita, bukan sekadar soal menang atau kalah.
“Yang paling penting, kita semua bisa bersenang-senang dan mempererat tali persaudaraan antarwarga dari seluruh Indonesia. Sesuai dengan semangat FORNAS: Kalah Menang, Semua Senang,” ujar Wapres.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pelaksanaan FORNAS VIII memberikan dampak signifikan terhadap ekonomi NTB, dengan nilai perputaran uang mencapai Rp150 miliar. Aktivitas masyarakat meningkat di berbagai sektor, seperti transportasi, penginapan, kuliner, dan pariwisata, berkat kedatangan lebih dari 40.000 pengunjung selama event berlangsung.
Gibran juga mengumumkan bahwa Sulawesi Tengah akan menjadi tuan rumah FORNAS IX pada tahun 2027, dengan harapan event selanjutnya dapat membawa manfaat yang lebih besar dan semakin memperkuat semangat kebangsaan.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, menyampaikan bahwa FORNAS merupakan gambaran nyata kebhinekaan yang saling bersatu dalam cinta terhadap olahraga dan Tanah Air.
“Pesertanya lintas usia dan latar belakang. Dari tradisi hingga inovasi, semua hadir dengan satu semangat: sehat dan kuat untuk negeri,” ungkapnya.
Tahun ini, FORNAS mencatat lebih dari 18.000 peserta dari 38 provinsi dan 72 induk olahraga masyarakat (inorga), yang terlibat dalam beragam cabang olahraga serta pertunjukan eksibisi. Kemeriahan ini menjadikan FORNAS sebagai ajang pemersatu bangsa yang mengedepankan sportivitas dan silaturahmi.
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal, dalam laporannya menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada NTB sebagai tuan rumah.
“FORNAS VIII telah menjadi ajang membangun solidaritas, memperkuat kepercayaan diri daerah, dan memacu tumbuhnya sport tourism serta ekonomi kreatif di NTB,” katanya.
Ia juga menyampaikan rasa hormat atas kehadiran Wapres yang dinilai sebagai wujud nyata dukungan pemerintah pusat terhadap pengembangan sektor olahraga dan ekonomi lokal.
Sebagai bentuk apresiasi, Gubernur Iqbal juga mengucapkan selamat kepada kontingen Jawa Barat yang berhasil keluar sebagai juara umum. Ia pun menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat kekurangan selama pelaksanaan FORNAS di NTB.
“Semangat yang tumbuh selama FORNAS harus kita jaga. Dari semangat di lapangan hingga kuliner dan kerajinan lokal, semuanya harus terus kita rawat bersama. NTB siap menyambut tantangan berikutnya: PON 2028,” tutupnya.
Acara penutupan turut dihadiri sejumlah pejabat nasional, antara lain Menteri Koordinator Bidang Pangan, Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Gubernur Sulawesi Tengah, Ketua KORMI Nasional, serta pimpinan DPR dan DPD RI.
FORNAS VIII telah usai, namun semangat kolaborasi, kebugaran, dan persatuan yang tercipta dari NTB diyakini akan terus menginspirasi Indonesia ke depan. (Fen)
